Minahasa | 88News.id: Di bulan April 2025, terpantau peningkatan aksi balap liar di wilayah Kecamatan Tompaso Barat terus meningkat. Ruas jalan raya yang lurus dan rata di Desa Tompaso Dua Utara kecamatan Tompaso Barat Kabupaten Minahasa, sering dijadikan balapan motor dan mobil liar.
Pihak Kepolisian Polsek Tompaso, sudah melakukan penindakan berupa penahanan motor knalpot bising yang dipakai untuk balapan liar tersebut pada waktu lalu, namun para pelaku balapan motor liar ini rupanya tidak jera dan terlihat semakin menjadi-jadi.
Seperti pada hari Minggu malam (20/04/2025), di saat warga masyarakat akan beristirahat pada pukul 12.00 WITA. Sekumpulan anak muda dengan motor knalpot bising (berkisar 20 unit), mulai ngumpul dan menggeber gas secara bersamaan sehingga memecah keheningan malam. Bukan hanya suara knalpot bising, namun terdengar juga suara orang berteriak dari beberapa pelaku balap liar di tengah keheningan malam, seolah ingin memancing situasi perkelahian dengan warga Desa setempat.
Balap liar ini, pada waktu lalu telah menjadi pemicu timbulnya perkelahian antara mereka (pelaku balap liar) dan juga dengan masyarakat kampung yang tidak menginginkan ketenangan warga masyarakat terganggu.
Menurut Alex Moningka, warga Desa Tompaso Dua Utara. Selain peranan petugas keamanan dari Polsek Tompaso, diharapkan atensi pembinaan para orang tua yang mempunyai anak lelaki, usia sekolah (14 15 hingga 17 tahun ) agar memberi perhatian lebih kepada anak-anak mereka untuk tidak ikutan dalam aksi balapan liar yang cenderung akan merugikan diri sendiri ataupun warga masyarakat lainnya.
Semisal jika terjadi kecelakaan dalam aksi balapan liar itu. Tentunya orang tua yang akan merasa / menjadi susah ketika anak-anak mereka alami kecelakaan dalam balapan liar. " konsekuensinya selain tidak mendapat santunan dari asuransi Jasa Raharja, juga menyisakan kedukaan mendalam bagi keluarga, orang tua dan saudara" ujar Alex.
Kanit Intelkam dan Kanit Sabhara dan beberapa anggota Polsek Tompaso yang sedang tugas piket pada hari Minggu malam (20/04/2025) berdasarkan informasi dari warga masyarakat, secara proaktif langsung bergerak cepat ke lokasi balapan liar di bilangan jalan Perlimaan Kawangkoan Tompaso.
Menurut Kanit Intel AIPTU Fredy Turangan, ketika para pelaku balap liar melihat kedatangan Polisi yang menggunakan mobil Patroli, mereka langsung berhaburan bubar mengghindari petugas Polisi. Beberapa saat petugas dari Polsek Tompaso tersebut memantau di sekitar jalan yang sering dijadikan tempat ngumpul pelaku balap liar, mereka rupanya tidak kembali lagi.
"Kami (Polsek Tompaso) akan pantau dan monitor terus, sampai tidak ada lagi aksi-aksi balap liar yang berbahaya bagi diri pelaku dan masyarakat sekitar," ujar Kanit Intelkam Polsek Tompaso AIPTU Turangan.
(Harry)
