Paluta | 88News.id: Bupati Padang Lawas Utara (Paluta) H.Reski Basyah Harahap.S.STP.MSI., mengikuti rapat Kordinasi dan Sosialisasi Pembentukan Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026 dan Dialog Pilar-pilar Sosial Provinsi Sumatera Utara yang digelar di Aula Raja Inal Siregar Lantai 2 Kantor Gubernur Sumatera Utara, jumat (11/4/2025).
Rapat Kordinasi dan Sosialisasi ini dipimpin lansung oleh Menteri Sosial RI Drs. Saifullah Yusuf yang dihadiri Gubernur Sumatera Utara, Bupati / Wali Kota se-Sumatera Utara.
Hadir mendampingi Bupati, Sekretaris Daerah Paluta Patuan Rahmat, Kepala Dinas Pendidikan Paluta Enda Mora Harahap, Kepala Dinas Sosial Paluta Khairul Harahap, Plt Kepala Bapelitbang Paluta Iskandar Muda Hasibuan.
Dalam pidatonya, Menteri Sosial RI menyampaikan bahwa rapat tersebut bertujuan menyamakan persepsi serta menyusun langkah-langkah strategis dalam pembentukan Sekolah Rakyat.
"Pendirian Sekolah Rakyat sebagai upaya memberikan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu, termasuk didaerah terpencil,"kata Menteri Sosial RI.
Disampaikan Drs Saifullah, sesuai Instruksi Presiden, program Sekolah Rakyat akan terus dimatangkan agar dapat mencakup sebanyak mungkin daerah.
Berikut Arahan Presiden RI Terkait Sekolah Rakyat ;
1. Membuka Akses seluas-luasnya untuk anak-anak keluarga miskin agar bisa mendapatkan pendidikan yang layak.
2. Sekolah Rakyat berbentuk Asrama, agar Pendidikan, Kesehatan dan Lingkungan berkualitas.
3. Sekolah Rakyat diperuntukkan pada jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA.
4. Pembangunan Sekolah Rakyat dirintis tahun ini (2025/2026) target 200 Sekolah Rakyat.
5. Diharapkan tahap berikutnya, tiap Sekolah Rakyat harus mampu menampung 1000 siswa dan berdiri diatas lahan 5 - 10 Hektare.
Sekolah Rakyat akan memberikan pendidikan gratis dengan kualitas terbaik bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang masuk dalam Kategori Desil 1 dan 2 di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
"Semuanya gratis, mulai dari seragam, makan, hingga asrama untuk tempat tinggal siswa. Program ini akan dikolaborasi lintas kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah dalam upaya menciptakan pendidikan yang inklusif dan merata di seluruh Indonesia,” kata Drs.Saifullah.
Menanggapi gagasan tersebut, H.Reski Basyah Harahap menyatakan kesiapannya dalam mendukung program tersebut di Kabupaten Padang Lawas Utara.
"Kita siap berkolaborasi dan menyukseskan program Sekolah Rakyat ini. Semoga langkah ini dapat memberi kesempatan pendidikan yang lebih luas bagi seluruh lapisan masyarakat,"ujar Beliau.
Selanjutnya, Rakor diisi diskusi teknis mengenai pelaksanaan, peran pemerintah daerah, serta sinergi dengan berbagai pihak agar program Sekolah Rakyat dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.
Sekolah Rakyat dapat menjadi terobosan penting dalam mewujudkan pemerataan pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah".Ujar Bupati Iagi.
(Umar)