Banda Aceh | 88News.id: Bea Cukai Banda Aceh memberikan dukungan penuh terhadap pelepasan ekspor produk Nilam Aceh ke Paris, Prancis oleh PT U - GREEN AROMATICS INTERNATIONAL. Langkah ini menjadi tonggak penting bagi perkembangan industri Nilam di Aceh dan menunjukkan komitmen Bea Cukai dalam mendukung pelaku usaha lokal menembus pasar global.
Dukungan Bea Cukai Banda Aceh
Dalam proses ekspor ini, Bea Cukai Banda Aceh tidak hanya berperan sebagai institusi pengawasan, tetapi juga sebagai trade facilitator dan industrial assistance. Melalui bimbingan teknis, asistensi dokumen ekspor, dan tata laksana prosedur kepabeanan, Bea Cukai Banda Aceh memastikan bahwa seluruh proses berjalan lancar, transparan, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kolaborasi dan Peluang Ekspor
Kegiatan ini menunjukkan kolaborasi nyata antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan sektor swasta dalam memperluas akses pasar bagi produk lokal. Kehadiran Nilam Aceh di pasar Eropa diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang ekspor komoditas lainnya serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Komitmen Bea Cukai Banda Aceh
Kepala KPPBC TMP C Banda Aceh, Dede Mulyana, mengapresiasi langkah PT U - GREEN AROMATICS INTERNATIONAL yang telah berkomitmen mengangkat potensi daerah Aceh ke pasar internasional. "Bea Cukai akan terus hadir memberikan dukungan penuh kepada para pelaku usaha ekspor melalui kemudahan layanan dan asistensi yang optimal," ujar Dede Mulyana, pada Minggu (13/4/2025).
Nilai Tambah dan Kontribusi
Keberhasilan ini juga menjadi bagian dari strategi nasional dalam penguatan ekspor berbasis komoditas unggulan lokal. Nilam Aceh yang diolah secara profesional dan berorientasi ekspor mampu memberikan nilai tambah yang besar, tidak hanya secara ekonomi tetapi juga secara sosial dengan melibatkan petani dan pelaku usaha kecil di wilayah Aceh.
Pesan untuk Pelaku Usaha
Dede Mulyana menambahkan bahwa Bea Cukai Banda Aceh berkomitmen untuk terus mendukung pelaku usaha daerah dalam menembus pasar global melalui bimbingan teknis, kemudahan prosedur, dan layanan prima. "Diharapkan, semakin banyak pelaku usaha lokal yang terdorong untuk berorientasi ekspor, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi daerah dan nasional," pungkas Dede Mulyana. (Rel)