-->

Notification

×

Iklan

Indeks Berita

Anggota DPRD Provsu, Dameria Pangaribuan Adakan Sosialisasi Idiologi Pancasila Dan Penguatan Wawasan Kebangsaan

Kamis, 24 April 2025 | April 24, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-24T11:22:13Z

 

Foto : Anggota DPRD Prov Sumut, Dameria Pangaribuan, saat menyampaikan sosialisasi Perundang-undangan bagi peserta. (Dok)


Kabanjahe | 88news.id : Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Dameria Pangaribuan Adakan sosialisasi Penyebarluasan Idiologi Pancasila dan Penguatan Wawasan Kebangsaan, di Jl. Bahagia Gang Sadaarih Kel. Titi rantai, Kec Medan Baru. Kota Medan, 24 April 2025 pagi hingga siang hari tadi. 


Acara yang dihadiri oleh seratus warga masyarakat setempat dibuka langsung oleh Dameria Pangaribuan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Propinsi Sumut dan dilanjutkan dengan Acara Penyebarluasan Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan oleh Taufan Agung Ginting sebagai nara sumbernya.


Pada kata sambutannya Dameria Pangaribuan memperkenalkan dirinya sebagai Anggota DPRD Propinsi Sumut yang berasal dari Fraksi PDI Perjuangan dan berada pada komisi E DPRD Sumut. Dameria menyatakan bahwa sebagai Anggota DPRD Propinsi Sumut mereka berkewajiban melaksanakan temu warga masyarakat di dapilnya masing-masing pada masa reses, sosialisasi PERDA, penyebarluasan Idiologi Pancasila dan Penguatan Wawasan Kebangsaan, dll. Hari ini saya berkewajiban membuat pertemuan ini dengan warga masyarakat Kec Medan Baru dan sebagai nara sumbernya adalah Taufan Ginting, senior PDI Perjuangan Sumut dan mantan anggota DPRD Propinsi Sumut tegas Dameria. 


Dalam paparannya Taufan menceritakan sejarah lahirnya Pancasila dimana Bung Karno muncul sebagai penggagas / pengusul dasar negara untuk Indonesia merdeka kelak pada sidang BPUPKI pada tgl 1 Juni 1945 yang dikenal sebagai hari lahirnya Pancasila. Pancasila bukan saja sebagai Dasar Negara, juga sebagai Pandangan hidup bangsa serta sumber dari segala sumber hukum pada Negara ini. Taufan mengajak kepada masyarakat agar nilai nilai luhur Pancasila itu wajib dipahami, dihayati dan diamalkan pada kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat guna memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dan mewujudkan cita cita kemerdekaan RI dengan berbagai bentuk pembangunan, Pancasila bukan untuk bunyi bunyian, hiasan kata dalam pidato para pejabat atau dituliskan pada spanduk spanduk semata. 


Masyarakat juga diajak untuk memperkuat  wawasan kebangsaan untuk mengutamakan kepentingan nasional diatas kepentingan pribadi, suku, agama dan kelompok serta cara cara menangkal dan mencegah segala bentuk faham yang bertentangan dengan Pancasila dan segala bentuk tindakan yang bisa memicu perpecahan bangsa dan negara seperti terorisme, separatis, intoleransi yang disebarluaskan  melalui media sosial oleh pihak pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab. Setiap informasi jangan ditelan bulat bulat, namun harus dicrosschek kebenaran info tsb kata kader PDI Perjuangan ini. 


Perbedaan suku, ras, agama dan antar kelompok sudah final & tidak masanya lagi untuk dipertentangkan dan diperdebatkan. kita satu nusa dan satu bangsa, tandas Taufan yang juga mantan Ketua Fraksi DPRD Sumut 1999 - 2004 tsb. 


Seusai paparan dibuka sesi tanya jawab serta penyampaian aspirasi warga yang direspons langsung oleh Dameria Pangaribuan. 


Acara dihadiri warga masyarakat ini juga dihadiri oleh Sihombing Kepala lingkungan 7 Kel. Titi rantai , pengurus anak ranting PDI Perjuangan setempat. 


Sebelum acara ini ditutup,  Taufan mengajak semua hadirin untuk menyanyi bersama dengan lagu satu nusa satu bangsa, dinyanyikan dengan bersemangat dan serentak oleh segenap hadirin serta mengucapkan satu persatu dari lima sila dalam Pancasila tsb dipandu oleh Dameria Pangaribuan.  (Calvin)



×
Berita Terbaru Update