Minahasa | 88News.id: Wakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) Kabupaten Minahasa tahun 2025-2029, Senin (24/3/2025).
Rakor ini menjadi langkah awal pemerintah daerah dalam menyusun strategi komprehensif untuk menekan angka kemiskinan.
Dalam sambutannya, Vanda Sarundajang menekankan pentingnya penyusunan RPKD sebagai pedoman implementasi kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan.
“Penyusunan RPKD ini menjadi sangat penting karena menjadi pedoman bagi pemerintah daerah dalam mengimplementasikan kebijakan dan program-program yang bertujuan untuk menurunkan angka kemiskinan serta menghapus kemiskinan ekstrem di daerah kita,” ujarnya.
Berdasarkan data Kabupaten Minahasa dalam angka tahun 2024, jumlah penduduk miskin di wilayah tersebut tercatat sebanyak 22.780 jiwa atau sekitar 6,53 persen dari total populasi. Angka ini menunjukkan penurunan sebanyak 1.008 jiwa dibandingkan tahun 2023 yang mencatat 23.860 jiwa atau 6,87 persen.
“Penurunan ini tentu merupakan hasil kerja keras kita bersama dalam melaksanakan berbagai program kesejahteraan sosial dan ekonomi di daerah kita. Namun, kita tidak boleh berpuas diri. Masih ada tantangan besar yang harus kita hadapi dalam upaya menanggulangi kemiskinan secara lebih efektif,” ia menjelaskan.
Oleh karena itu, Wakil Bupati menekankan pentingnya pendekatan berbasis data akurat dan perencanaan matang dalam penyusunan RPKD. Hal ini bertujuan agar setiap program yang dijalankan dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat miskin di Kabupaten Minahasa.
Rakor ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), akademisi, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM). Diharapkan, hasil dari rakor ini dapat menghasilkan RPKD yang efektif dan berkelanjutan.
(Harry)