Medan | 88News.id: Di balik kemegahan bangunan-bangunan tua di Kesawan, Kota Medan, terdapat kisah-kisah pilu tentang pengamen dan gelandangan yang berkeliaran di sepanjang jalan. Mereka datang dari berbagai daerah, dengan harapan dapat mencari uang dan memulai hidup baru.
Kemiskinan dan Ketergantungan
Pengamen dan gelandangan di Kesawan memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Ada yang datang dari keluarga miskin, ada yang kehilangan pekerjaan, dan ada juga yang memiliki masalah kesehatan mental. Mereka semua memiliki satu tujuan yang sama: mencari uang untuk bertahan hidup.
Kreativitas di Balik Kemiskinan
Meskipun hidup mereka penuh dengan kesulitan, pengamen dan gelandangan di Kesawan memiliki kreativitas yang luar biasa.
Mereka menggunakan bakat mereka untuk menghibur orang-orang yang lewat, dengan harapan dapat mendapatkan uang. Ada yang bernyanyi, ada yang memainkan musik, dan ada juga yang melakukan atraksi jalanan.
Harapan untuk Masa Depan
Meskipun kondisi mereka saat ini sangat sulit, pengamen dan gelandangan di Kesawan masih memiliki harapan untuk masa depan.
Mereka berharap dapat meninggalkan hidup di jalanan dan memulai hidup baru yang lebih baik. Mereka juga berharap dapat mendapatkan bantuan dari pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi masalah kemiskinan dan ketergantungan.
Tanggung Jawab Pemerintah
Pemerintah Kota Medan memiliki tanggung jawab untuk mengatasi masalah pengamen dan gelandangan di Kesawan.
Mereka harus menyediakan fasilitas dan layanan yang memadai untuk membantu mereka meninggalkan hidup di jalanan. Mereka juga harus bekerja sama dengan organisasi sosial dan masyarakat untuk mengatasi akar penyebab kemiskinan dan ketergantungan.
Dengan demikian, kita dapat berharap bahwa pengamen dan gelandangan di Kesawan dapat meninggalkan hidup di jalanan dan memulai hidup baru yang lebih baik.
Mereka dapat menjadi contoh bagi kita semua tentang bagaimana kreativitas dan ketabahan dapat membantu kita mengatasi kesulitan dan mencapai tujuan kita.
(Armis)
