Manado | 88News.id: Pemantapan dan Kesiap-siagaan Pemenangan Pilkada 2024 di Lapangan Sparta Tikala Manado, Jumat (15/11/2024) siang.
Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran DPP PDI Perjuangan di antaranya, Komarudin Watubun, Ronny Talapessy, Aryo Adhi Dharmo, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Ganip Warsito, S.E., M.M., Mayor Jenderal TNI Mar (Purn.) Frederikus Saud Tambatua, S.E., M.Pd, Brigadir Jenderal TNI Mar (Purn.) Donar Philip Rompas, juga dihadiri Calon Gubernur Drs. Steven Kandouw dan Calon Wakil Gubernur Letjen TNI (Purn) Alfred Denny Tuejeh.
Komandan Satgas Cakra Buana Nasional Komarudin Watubun mengajak dan insteuksikan para Satgas PDI Perjuangan Sulut untuk mengawal proses Pilkada 2024 tanpa rasa takut dengan adanya oknum-oknum yang mengintimidasi.
Komarudin Watubun menyatakan Satuan Tugas (Satgas) PDI Perjuangan harus tampil terdepan melawan segala bentuk intimidasi dari pihak manapun.
Menurut dia (Komarudin), Demokrasi harus dijaga secara utuh. Rakyat harus bebas memilih menurut hati nuraninya tanpa adanya paksaan atau intimidasi.
“Ini bukan masalah menang atau kalah tapi demi tegaknya demokrasi, dimana setiap warga Negara dijamin haknya untuk memilih tanpa intimidasi,” teriak Komarudin yang disambut pekik merdeka dari ribuan satgas PDI Perjuangan Sulawesi Utara (Sulut)
Komarudin juga menyentil tentang alat Negara seperti TNI dan Polri.
“Alat negara itu TNI Polri dibayar atau digaji untuk menjaga keutuhan dan ketahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Termasuk menjaga jalannya pesta demokrasi Pemilihan Umum Kepala Daerah Provinsi dan Kabupaten Kota (Pemilukada) serentak 2024. Tidak boleh ada ‘cawe-cawe’,” sebut dia.
“Mari kita jaga bersama demokrasi agar rakyat bebas menggunakkan hak pilihnya,” kata dia lagi.
Komarudin pun membeberkan tugas dari para Satgas.
Mereka, para Satgas PDI Perjuangan diminta mengawasi daerah Kabupaten atau Kota masing-masing.
“Awasi lokasi Daerah masing – masing, rajin berpatroli keliling. Apabila ada dugaan pelanggaran atau ada praktek upaya intimidasi dari pihak manapun, segera rekam, simpan dan laporkan ke posko bantuan hukum,” katanya.
Selain itu saat hari H nanti, satgas PDI Perjuangan juga ditugaskan mengawasi TPS TPS di wilayah masing-masing.
Acara ditutup secara heroik. Satgas PDI Perjuangan Sulut diajak mendekat panggung utama dan sama-sama menyanyikan lagi Maju Tak Gentar dengan penuh semangat.
Suasana meriah, semangat ribuan satgas menyala-nyala, ribuan Satgas PDI Perjuangan Sulut bernyanyi sambil mengibarkan bendera Merah Putih dan bendera PDI Perjuangan.
Penulis: Harry
