Medan | 88News.id: Ketua Bawaslu Sumut Muhammad, Aswin Diapari Lubis mengatakan, tugas pengawas di Pilkada serentak tanggal 27 Nopember 2024 sangat penting guna menciptakan demokrasi yang adil dan jujur.
Demikian dikatakan Muhammad Aswin Diapari, yg dibacakan oleh Perwakilan Bawaslu pada Apel Siaga Pengawas Pemilihan Serentak Tahun 2024 dan Deklarasi Tolak Politik Uang di Lapangangan Balai Desa Helvetia Minggu (24/11/2024).
Secara khusus diminta segenap pengawas agar netral selama mengawasi penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, yakni Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Bupati dan Wakil Bupati se - Sumut.
Jajaran Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Sumut mengimbau Bawaslu Kota Medan, Panwas (Panitia Pengawas) Kecamatan , PKD (Pengawas Kelurahan/Desa) khususnya Pengawas TPS (Tempat Pemungutan Suara) menjaga kesehatan agar fit dan prima mengawasi Pilkada yang sudah diambang pintu.
Yang terpenting, katanya, segenap pengawas proaktif melakukan pengawasan saat Minggu Tenang, 24 - 26 Nopember 2024.
"Jika pengawas menemukan masalah di lapangan langsung dilaporkan ke atasan masing - masing sesuai jenjang kepengawasan guna ditindaklanjuti sehingga persoalannya tidak polemik berkepanjangan di tengah - tengah masyarakat, " tegasnya.
Selain itu, lanjutnya, jajaran pengawas supaya mengawasi pembersihan APK (Alat Peraga Kampanye) berupa baliho, spanduk, poster maupun iklan dukungan Paslon di Sumut khususnya Kota Medan sekitarnya, tanggal 23 Nopember 2024 mulai pukul 23.30 WIB sampai selesai.
Usai apel siaga pengawas pemilihan dilanjutkan deklarasi tolak politik uang, penandatanganan deklarasi tolak politik uang oleh Forkopimda, jajaran Bawaslu Sumut dan perwakilan Parpol Sumut.
Penulis: Charles H/88News
.jpg)