Padangsidimpuan| 88News.id: Pawai obor menandai peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 tadi malam, Senin (21/10/2024). Obor yang bermakna cahaya itu mengibarat santri yang siap sedia mendarmabaktikan kehidupannya bagi bangsa dan negara. Jauh sebelum ini, santri telah memekikkan semangat melawan penjajah demi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Penjabat Walikota Padangsidimpuan H. Timur Tumanggor dalam sambutannya di pelataran masjid Agung Al - Abror menyampaikan bahwa peringatan Hari Santri yang tahun ini mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan” mengingatkan kembali akan peran penting para Kyai dan santri dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia. "Kyai dan santri adalah bagian integral dari sejarah bangsa, mereka turut berjuang mempertahankan kemerdekaan," ujarnya.
Timur menambahkan bahwa kegiatan pawai obor ini merupakan bentuk penghargaan kepada pondok pesantren yang telah memberikan kontribusi besar dalam pembangunan bangsa dan agama.
“Santri merupakan pilar penting dalam menjaga nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan di tengah arus modernisasi. Oleh karena itu, melalui momen ini, kita jadikan sebagai ajang kebersamaan yang mengingatkan kita akan pentingnya persatuan dan peran santri dalam sejarah bangsa,” ungkapnya.
Timur berharap melalui pawai obor ini juga dapat mempererat silaturahmi antar umat, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam menjaga nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat.
Selanjutnya, Ketua MUI Kota Padangsidimpuan Drs. H. Zulfan Efendi Hasibuan, MA pada kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada Pj. Walikota Timur atas terlaksananya kegiatan ini.
"Terimakasih Bapak Pj. Walikota atas terlaksananya pawai obor peringatan HSN 2024 ini dan saya berharap kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan", ucapnya.
Turut hadir Pj. Sekretaris Daerah Kota Padangsidimpuan, Mohd. Ary Junaidi Dwi P. Lubis, SE, MM, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padangsidimpuan, Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Padangsidimpuan, perwakilan dari Kementerian Agama, pimpinan pondok pesantren, serta sejumlah pejabat daerah, termasuk para Asisten, Staf Ahli, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan Camat se-Kota Padangsidimpuan. (Rully)