Kabanjahe | 88News.id : Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Karo hadiri penaburan benih ikan yang dibawa Dinas Kelautan Dan Perikanan Sumut bertempat di Danau LaunKawar, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo.
Tabur Benih Ikan jenis Jurung sebanyak 27.000 Ekor, pada Kamis (10/10) lalu.
Kepala dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumut dalam sambutannya mengatakan, penaburan 27.000 ekor benih ikan jurung di Danau Lau Kawar, Desa Kuta Gugung tersebut sebagai program kerja dari instansi ini.
Tabur benih ikan atau disebut Restocking diperairan umum kabupaten Karo ini dilaksanakan sehubungan dengan Surat Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi Sumut : 500.5.2.14/448/DISKP/IX/2024.
Acara penebaran benih ikan diawali acara nasional, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan doa bersama sesuai ajaran gereja katolik yang dibawakan oleh Dominika Br Ginting.
Kepala Desa Kuta gugung, Terkelin Sembirang dalam sambutannya mengucapkan selamat datang di lau kawar, dusun III desa Kuta gugung dan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan dari dinas kelautan dan perikanan dan rombongan, pihak Pemkab Karo, BKSDA, warga, dan lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah hadir dan memberikan dukungan dalam acara restocking hari ini.
Penebaran benih ikan jurung dapat menjadi pemicu serta daya tarik tersendiri terhadap pengunjung ke danau Lau kawar. Semoga ikan ikan sehat dan berkembang, beranak banyak.
Dan kegiatan seperti ini sangat kita harapkan dilaksanakan secara berkelanjutan yang sangat berguna dan bermanfaat, ucapnya.
Kadis Perikanan Kabupaten Karo, Sarjana Purba juga mengucap terima kaaih atas perhatian pihak Dinas Kelautan dan Perikanan Prov Sumut, melakukan penaburan benih ikan di Danau Lau Kawar.
Hal ini sangat berarti bagi warga sekitar, dan mendukung pariwisata Tanah Karo serta mendukung swasembada ikan bagi warga masyarakat Kab. Karo.
Kepala Seksi Konservasi wilayah I Sidikalang (Karo, Sidikalang, Pakpak Barat), Tuahman Tarigan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas program ini.
Kegiatan restocking seperti ini sangat kita apresiasi, tentunya harus berkolaborasi, ikut berperan aktif dalam upaya menjaga dan tanggung jawab serta kerjasama yang baik sangat kita harapkan agar warga tidak melakukan penyetruman di danau, pungkas Tuahman Tarigan.
Sementara dari Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut, Jenny Sinaga mengatakan penebaran benih ikan jurung sebanyak 27. 000 ekor di perairan umum harus kita jaga, jangan diganggu apalagi disetrum. Kita harapkan satu tahun nantinya bisa kita panen bersama dengan menikmati hasil yang kita tabur hari ini.
Tambah Sarjana Purba, kegiatan restocking ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, bukan hanya acara seremoni saja. Berikan himbauan kepada warga untuk menjaga, berikan rambu rambu, tidak melakukan penyetruman, dan bukan rahasia umum, rasa dan perbandingan harga yang namanya ikan Danau Lau Kawar sangat memiliki selisih jauh misalnya, satu ekor ikan mas dengan berat 1 Kg seharga 70.000, sementara ikan mas dari danau kawar mencapai harga 120.000.
Memang kita akui dalam harga lebih mahal ikan danau, tetapi bila kita lihat rasa ya, pasti jauh beda, lebih enak, gurih. Untuk itu kita yakin dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, meningkatkan kuliner.
Tampak hadir juga dalam acara restocking, Kabid Perikanan Tangkap, Jenny Sinaga, inspektorat APIP, Gundar Siregar, Kabid Produksi, Ramona Purba, Staf Perikanan, staf Camat Namanteran, warga sekitar dan unsur Media. (Calvin).