Padangsidimpuan | 88News.id: Dua siswa MIN 1 Sihadabuan berhasil meraup prestasi membanggakan dengan meraih juara dalam lomba mewarnai dan menggambar yang diselenggarakan oleh Forum Kerukunan Ummat Beragama Kota Padangsidimpuan (FKUB) dalam rangka Harmony Fest FKUB.Tahun 2024, pada Senin (7/10/2024). Acara ini berlangsung di Gedung ITS NU Kota Padangsidimpuan yang berlangsung pada 2 Oktober 2024 lalu.
Dalam lomba tersebut, para siswa diminta mewarnai dan menggambar dengan thema Kerukunan Antar Ummat Beragama. Setelah seminggu sebelumnya berlatih mewarnai dengan dipandu guru pembimbing pelajaran Seni Budaya dan Prakarya yakni MIN 1.
Siswa-siswi MIN 1 Sihadabuan yang diutus mengikuti lomba mewarnai dan menggambar tersebut bernama Fatimah Kanaya dan Lidya Hidayah dengan ketelitian dan daya seni tinggi mereka berhasil menyelesaikan lomba mewarnai dan menggambar dengan hasil yang cukup baik, hal ini diutarakan Rustam dalam keterangannya.
"Seminggu lalu anak-anak terus berlatih untuk bisa tampil pada ajang lomba mewarnai dan menggambar ini, dan terpilihlah 2 anak mengikuti lomba", ucap Rustam.
"Saya bangga mereka menyelesaikan dengan baik dan warna yang dipadukan juga sangat sepadan, dan Alhamdulillah hasil juara ini sudah sangat membuktikan mereka mampu menguasai seni", tambahnya.
Bertarung dengan sekolah-sekolah lainnya di Kota Padangsidimpuan, MIN 1 Sihadabuan mampu meraih juara diantaranya Juara 3 diraih Fatimah Kanaya pada kategori mewarnai , Juara Harapan 3 diraih Lidya Hidayah kategori menggambar. Hal tersebut tidak luput dari peran serta orang tua dalam mendukung dan guru pembimbing di MIN 1 Sihadabuan yang turut memfasilitasi anak didik dalam berkarya seni.
Kepala MIN 1 Sihadabuan Rustam mengungkapkan kebanggaannya terhadap prestasi siswa-siswanya dan berharap dapat memotivasi siswa lain untuk terus berprestasi di bidang seni.
"Kami sangat bangga atas pencapaian ini. Semoga ini menjadi langkah awal untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi," ujarnya.
Lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk merawat kerukunan dan menumbuhkan semangat berkesenian di kalangan siswa.
Dengan keberhasilan ini, MIN 1 Sihadabuan menunjukkan bahwa mereka tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam bidang seni dan budaya. (MASH)