Jakarta | 88News.id : Pembukaan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI jadi salah satu institusi kementerian paling diincar oleh masyarakat pendaftar.
Hal itu diungkapkan Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerjasama (Kabiro Hukerma), Hantor Situmorang saat bincang wawancara dengan Ketum PWRC, Kornelius Wau di ruang kerjanya, Kantor Kemenkumham, Jakarta, Jumat (13/9/2024).
Menurut Hantor, ada sejumlah kriteria yang menjadikan Kementerian Hukum dan HAM diincar para pendaftar, khususnya bagi generasi muda yang ingin mengabdi dan berkarir di pemerintahan.
Hantor mengatakan, alasan kementerian Hukum dan HAM menjadi pilihan favorit pendaftar selain karena sebagai instansi yang vertikal dari pusat hingga ke daerah. Kemenkum HAM sudah banyak memiliki capaian prestasi dalam menjalankan tugas di pemerintahan.
"Bisa saja menjadi favorit ya. Karena dari sisi prestasi sebagai pemerintahan, kita ini sudah banyak prestasi dan reward-nya kita sudah menerima tunker (tunjangan kerja) sekarang hampir 80 persen," ungkap Hantor.
Hantor juga menyebut, Kemenkumham sedang mengusulkan tunker naik menjadi 90 bahkan 100 persen. "Karena kita satu kementerian yang dinilai cukup baik dalam melaksanakan perubahan di reformasi birokrasi. Itu mungkin yang menjadi animo masyarakat," ujarnya.
Diterangkan Hantor, saat ini Kemenkumham memiliki pegawai sebanyak 65 ribu ASN yang bertugas dan tersebar di seluruh Indonesia. Baik di pelaksana teknis, Pemasyarakatan hingga Imigrasi.
Hantor juga menyampaikan, Kemenkumham saat ini membutuhkan generasi muda yang memiliki visi dan bibit-bibit muda yang mempunyai passion menjadi abdi negara.
"Nanti tentu tidak waktu setahun atau dua tahun. Bisa masa pengabdian itu 30 tahun dan akan lebih kalau masuk sejak lulus SLTA," ucapnya.
Saat ini, sejumlah formasi penerimaan pegawai maupun ASN di Kementerian Hukum dan HAM sedang berjalan bahkan sudah ada yang diumumkan hasilnya.
Salah satunya, program penerimaan calon taruna yang akan menjalankan pendidikan ikatan dinas yang akan mengisi di bidang Pemasyarakatan dan Keimigrasian.
"Ada program pendidikan kedinasan untuk mengisi di jajaran pemasyarakatan dan program pendidikan kedinasan di keimigrasian," jelas Hantor.
Program pendidikan kedinasan atau ikatan dinas di kedua bidang di Kemenkumham saat ini tengah memasuki tahap akhir. Masing-masing program menyediakan kuota penerimaan sebanyak 200 di Pemasyarakatan dan 200 kuota di Keimigrasian.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi terkait pembukaan pendaftaran dan penerimaan hingga pengumuman CPNS di Kemenkumham, bisa langsung mengunjungi website Kemenkum HAM RI (https://casn.kemenkumham.go.id/).
Melalui laman resmi kemenkumham, informasi pendaftaran hingga pengumuman hasil penerimaan secara bisa diakses secara lengkap oleh masyarakat.
"Tinggal cek di website kementerian hukum dan HAM, kemudian masuk ke pendaftaran online. Tahap demi tahap di situ kita umumkan. Jadi kita tidak mengumumkan dengan cara yang lain kecuali di website itu," pungkasnya. (Rel/tim)