Jakarta | 88News.id : Pemuda-pemudi LDII Jakarta Utara harus memiliki wawasan kebangsaan dan literasi pemahaman terhadap agama dalam menghadapi tantangan zaman. Ini disampaikan oleh ketua DPD LDII Jakarta Utara, Pudya Sandjaya kepada 420 generasi muda LDII dalam acara Permata CAI 2024 di Masjid Al Akbar, Koja, Jakarta Utara . Rabu 31 Juli 2024.
Mengusung tema "Penerapan 29 Karakter Luhur Generus Guna Mempersiapkan Indonesia Emas 2045, kegiatan ini bertujuan membekali pemuda-pemudi LDII Jakarta Utara dengan wawasan kebangsaan dan literasi pemahaman terhadap agama.
Pudya Sanjaya menekankan bahwa ini adalah langkah untuk menjawab tantangan akhir zaman yang rentan terhadap dekadensi moral, penurunan nilai-nilai keagamaan, moralitas, nasionalisme, radikalisme agama, liberalisme, sosialisme, dan komunisme.
“LDII saat ini sedang konsentrasi penuh terhadap mega proyek pembinaan generasi penerus bangsa dengan skala prioritas besar dan nasional. Berlandaskan pada 29 karakter luhur, program ini sejalan dengan kurikulum merdeka pada pendidikan Pancasila yang menekankan keimanan, ketakwaan kepada Tuhan YME, serta akhlak mulia atau berakhlaqul karimah,” jelas Pudya Sanjaya.
Dia berharap generasi penerus ini dapat melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan bangsa dengan menerapkan 29 karakter luhur, bertindak dengan penuh integritas, tanggung jawab, dan menjadi generasi yang unggul, berkarakter luhur, profesional, dan religius. Pudya juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan seluruh jajaran forkopimko serta lembaga dan ormas yang peduli terhadap pembinaan dan pendidikan generasi muda.
Kanit Babinkamtibmas Polres Metro Jakarta Utara, AKP Tunari, yang hadir dalam pembukaan Permata CAI 2024 Jakarta Utara mengungkapkan pentingnya komunitas dalam mendidik generasi bangsa. Menurutnya, Permata CAI 2024 merupakan wadah yang pas untuk membina generasi muda.
"Sekolahan, perkantoran, dan pemukiman dalam sebuah komunitas pasti memiliki aturan, namun semuanya bermuara pada empat pilar kebangsaan yang menyatukan kita. CAI adalah wadah yang tepat dalam mendidik generasi bangsa dan perlu kita dukung kegiatan positif ini," katanya.
AKP Tunari juga menambahkan, untuk memajukan bangsa, generasi muda harus menghindari narkoba, kenakalan remaja, bullying, seks bebas, kecanduan gadget, game online, judi online, dan pinjol.
"Hendaklah selalu memiliki iman dan ketakwaan kepada Tuhan YME, komunikasi intensif dengan orang tua, mencari kawan yang baik dalam pergaulan, serta berbijak dalam menggunakan media sosial," tuturnya.
Kasubkel Pendidikan Mental dan Spiritual Kesra yang mewakili Walikota Jakarta Utara, Sugiman juga memberikan apresiasi kepada generasi muda LDII yang memiliki karakter kuat dan semangat tinggi dalam mengikuti kegiatan. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada LDII Jakarta Utara atas penyelenggaraan Permata CAI 2024
"Harapan kami, LDII terus bersinergi dengan jajaran Forkopimko dan lembaga lainnya untuk mensukseskan program-program pemerintah khususnya di Jakarta Utara, serta selalu menjaga kerukunan dan kebersamaan," katanya.
Sebagai penutup, Sugiman menambahkan, Tahun 2023, Jakarta Utara mendapatkan penghargaan sebagai Kota Layak Anak Kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Sugiman berharap generasi muda LDII Jakarta Utara dapat ikut serta menjadi Pemuda Pelopor di tahun depan dan berpartisipasi dalam program seni budaya yang dibatasi usia 35 tahun ke bawah.
“Semoga generasi LDII Jakarta Utara menjadi generasi yang berkarakter, unggul, dan berprestasi. Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pengurus LDII Jakarta Utara yang telah menyelenggarakan kegiatan CAI ini," Ujarnya.
Dengan adanya kegiatan seperti Permata CAI 2024, LDII Jakarta Utara menunjukkan komitmennya dalam membina generasi muda yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan karakter luhur, integritas, dan unggul. (NS/88N)