Kabanjahe | 88News.id : Forum Lintas Agama Kabupaten Karo nyatakan turut belasungkawa atas tragedi pembunuhan terhadap wartawan Tribrata TV Kabanjahe, Alm Rico Sempurna Pasaribu beserta keluarganya dengan cara membakar rumahnya pada malam dini hari, yang mengakibatkan 4 nyawa tewas akibat kekejaman oknum sindikat.kota Kabanjahe.
Hal ini disampaikan Pengurus dan jajaran Forum Lintas Agama Kabupaten Karo, Pdt Krismas Imanta Barus, Pdt Masada Sinukaban, Pdt Polman Bakkara, Pdt Eben Ezer, Pdt Jon Presen Ginting, Ketua MUI Tanah Karo, Ustad H Fachri Samadin Tarigan, Pengurus Katolik Kabanjahe, Harmonis Bukit dan Aktivis Gereja Oikumene Kabanjahe, B Kurnia Pargaulan Pangab, pada acara Penghiburan dan penyerahan rasa duka berupa uang tunai pengganti beli bunga, yang dikumpulkan jajaran Pengurus FLA Kab Karo yang bersedia, kepada anak Almarhum Rico, Eva Meliana Pasaribu, pada Rabu (14/8) siang bertempat di Kantor Moderamen Gereja GBKP di Kabanjahe.
Lanjut Masada dan Fachri Samadin serra Harmonis, pihaknya tidak menyangka hal yang dialami keluarga Eva bisa terjadi, usai aksi demo FLA Kab Karo ke kantor Polres dan Kantor Bupati Karo di Kabanjahe, pada Rabu (26/6) lalu menyambut Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Tanah Karo, berdampak tewasnya keluarga jurnalis Kabanjahe, dengan cara membakar rumah kediamannya di Jalan Nabung Surbakti Kabanjahe, pada Kamis (27/6) malam dini hari, oleh pelaku oknum dugaan suruhan bandar anti judi dan narkoba kota Kabanjahe.
"Kami merasakan duka yang mendalam kepada Eva sebagai anak dalam keluarga Pasaribu, yang mengalami kekejaman sindikat jahat di kota Kabanjahe, dengan tega tanpa prikemanusiaan membunuh 4 jiwa yang tidak berdosa, satu keluarga", ujar mereka.
Namun tetap menyatakan agar Eva, tetap tegar, tanah, sabar dan kuat menghadapi kasus sadis ini, tetap mohon kekuatan kepada Tuhan Allah untuk diberi kekuatan dan Tuhan lah yang memberikan ganjaran setimpal terhadap para pelaku melalui aparat penegak hukum yang ada di kota Kabanjahe ini.
Pada kesempatan ini, FLA Kab Karo menyatakan harapan kepada pihak aparat hukum negara di Kota Kabanjahe, untuk mengusut tuntas kejadian ini, karena mencoreng nama baik warga Kabanjahe dalam Prikemanusiaan yang dikenal taat beragama dan beriman taqwa, beradat dan berbudaya serta ramah, agar tidak jadi preseden buruk bagi perlindungan HAM, kehidupan Kamtibmas warga masyarakat kota Kabanjahe, juga penegakan hukum, agar tidak terulang kesemena-menaan oknum sindikat kota Kabanjahe, atas pembunuhan atau penganiayaan bagi warga kota Kabanjahe, khususnya, ujar Masada, Polman, Fachry, Jon Presen, Eben Ezer diamini Harmonis, Kurnia Pargaulan Pangab.
Sementara itu, Eva Meliana Pasaribu didampingi suami, Situngkir dan Pengurus LBH Medan, Sortha dan Muhammad Zaki kepada Awak Media, Rabu (14/8) usai acara mengatakan, terima kasih atas perhatian dan kepedulian dari Rohaniawan agama yang tergabung dalam Forum Lintas Agama Kab Karo, yang turut atas musibah yang dialami keluarganya, pembunuhan orangtua, adik dan anaknya oleh oknum sindikat kota Kabanjahe, dimana bapak beliau sebagai profesi wartawan, saat melakukan investigasi pemberitaan judi dan narkoba yang marak di kota Kabanjahe.
Pada kesempatan ini, Eva memohon kepada para Rohaniawan Tanah Karo mendukung doa kepada pihaknya dapat tetap kuat dan semangat dalam menghadapi musibah ini dan memohon pihak FLA Kab Karo ikut mendorong kasus perkara ini dapat diusut tuntas sampai ke akar-akarnya, apa motif dan siapa dalang pelaku, serta jangan ada lagi terjadi kekejaman pembunuhan ini bagi Wartawan lainnya serta keluarga di kota Kabanjahe ini ke depan, demi tegaknya UU Nomor 40 tahun 1999 Tentang PERS, bagi Jurnalis melaksanakan tugas mulia, ujar Eva, diamini Pengurus LBH Medan. (IS/88N)