Kabanjahe | 88News.id : Forum Lintas Agama Kabupaten Karo tetap komitmen menyatakan "Perang" terhadap judi dan narkoba di bumi Turang, Tanah Karo Simalem, ini sudah kesepakatan jajaran Rohaniawan agama Tanah Karo, dengan dikordinator Moderamen GBKP, sebagai pemilik jemaat terbesar di Tabah Karo.
Hal ini disampaikan Ketua Moderamen GBKP, Pdt Krismas Imanta BBC arus didampingi Pdt Masada Sinukaban pada Rabu (7/8), bertempat di Kantor Moderamen GBKP, Jalan Pala Bangun Kabanjahe, dalam acara pertemuan lanjut FLA Kab Karo.
Ketua Moderamen GBKP, Pdt Krismas Imanta Barus dalam sambutannya mengatakan, Puji Tuhan atas perjumpaan kita hari ini untuk kembali berkumpul dalam Forum Lintas Agama Kabupaten Karo untuk mengevaluasi pergerakan yang telah dilaksanakan dan menyikapi keadaan kehidupan sosial masyarakat Kabupaten Karo khususnya hal penyakit PEKAT, berupa judi, narkoba, prostitusi, warung miras dan kehidupan toleransi beragama maupun hal kehidupan ekonomi keluarga.
Pada kesempatan ini, kami sampaikan bahwa dalam hal aksi Anti Judi dan Narkoba yang dilaksanakan Forum Lintas Agama Kabupaten Karo pada tanggal 26/6 lalu, seiring Hari Anti Narkoba Internasional (HANI), mengadakan aksi demo damai ke kantor aparat hukum, mendapat apresiasi dari kalangan pihak semua lini se Nusantara khusus lembaga keagamaan.
Hal ini harus terus kita gelorakan, dan lebih intens mensosialisasikan gerakan berantas penyakit masyarakat PEKAT, kalaupun negeri ini tidak dapat memberantas judi dan narkoba, tapi kita sebagai elemen masyarakat Kabupaten Karo, harus berani menyatakan Tanah Karo Bersih dari Penyakit PEKAT masyarakat, ujar Masada
Kordinator Aksi, Pdt Masada Sinukaban, juga mengatakan, begitu masifnya permainan judi dan narkoba di bumi Turang, Tanah Karo, bandar judi begitu hebat mengkordinir oknum-oknum yang ada di desa, baik tingkat perangkat desa, unsur pengurus gereja dan agama lainnya maupun tokoh adat, masyarakat dan pemuda di desa.
Lanjut Masada, aksi melawan penyakit dan dosa hal judi dan narkoba, harus diberantas di Tanah Karo, tidak boleh ditawar lagi, sudah menguasai warga masyarakat sebagai umat beragama khususnya menyangkut tentang ekonomi keluarga yang lemah, sementara mereka dapat dukungan dana dari bandar judi dan narkoba.
Kita tetap komitmen menyatakan perang dengan judi dan narkoba mendukung aparat hukum menegakkan supremasi hukum di Tanah Karo Simalem, tidak terkontaminasi dengan bandar judi dan narkoba, ujar Masada diamini Pdt Krismas dan seluruh peserta yang hadir.
Hadir dalam pertemuan tersebut jajaran Rohaniawan Agama Kristen Katolik, Budha, Hindu, Kong Hu Zhu dan Ormas keagamaan.
Pada kesempatan pertemuan yang berharga ini, para hadirin peserta rapat dari kalangan rohaniawan tersebut mengharapkan pihak aparat hukum mengusut tuntas sampai ke akarnya, kasus pembunuhan wartawan Alm.Rico Sempurna beserta keluarganya secara sadis dengan membakar rumah kediamannya di Jalan Nabung Surbakti Kota Kabanjahe, yang sudah berjalan pada Minggu ketujuh sejak terjadi, ujar rohaniawan. (Pangab/88N)