-->

Notification

×

Iklan

Indeks Berita

UNSRAT MANADO Riset Tentang Pasar "Blante" Kawangkoan

Sabtu, 20 Juli 2024 | Juli 20, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-19T21:19:17Z



Minahasa | 88News.id: Keberadaan pasar barter yang lazim disebut bahasa daerah Minahasa "Pasar Blante" yang telah eksis ratusan tahun lamanya, menarik perhatian Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) Manado Sulawesi Utara. Tim peneliti yang dikomandani oleh Refly Umbas SH.MH dan Dr. Jemmy Sondakh.SH.MH, turun langsung ke lokasi pasar Tradisional Kawangkoan Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara, sekaligus menyaksikan adanya transaksi "tukar tambah" atau barter di lokasi tersebut pada hari Kamis (18-07-2024). 


Kedua orang Dozen senior Fakultas Hukum Unsrat ini juga menemui koordinator pasar Kawangkoan Meidy Moniung untuk melengkapi keterangan tambahan yang akan menjadi bahan kajian penelitian pasar "Blante". 


Yang menjadi fokus penelitian Akademisi Unsrat ini salah satunya tentang adanya transaksi jual beli hewan atau tukar tambah hewan ini, adanya transaksi dalam jumlah ratusan juta Rupiah tanpa adanya formalitas kwitansi yang dibubuhi meterai seperti transaksi-transaksi jual beli resmi sekarang ini. 


"Ini adalah kearifan lokal orang Minahasa yang lebih mengedepankan saling percaya dalam berbisnis sejak dahulu kala. Pasar Blante salah satu cerminan kearifan lokal Minahasa yang masih tetap terpelihara dengan baik meskipun di jaman sekarang ini sudah sangat langka adanya saling percaya dalam jual beli hewan atau barang, tanpa disertai dengan kwitansi bermeterai," ujar Revly Umbas. 


Keunikan yang arif dalam bertransaksi jual beli hewan Sapi atau Kuda yang diperkirakan sudah ada sejak ratusan tahun di Kabupaten Minahasa, layak dicontohi oleh kalangan komunitas perdagangan modern saat ini. 


Baik tentang keabsahan pemilik hewan yang akan diperjual belikan, maupun cara pembayaran yang secara cash ataupun janji diangsur, sesuai kesepakatan yang tanpa surat-surat perjanjian apapun namun sampai sekarang ini tetap bertahan dan tidak menimbulkan utang-piutang dalam waktu yang lama. 


Segera terlunasi sehingga aktifis pasar Blante tetap eksis dalam pertemuan di setiap hari Kamis di Pasar Blante Kawangkoan Minahasa.


Penulis: Harry

×
Berita Terbaru Update