-->

Notification

×

Iklan

Indeks Berita

KUA PSP Utara, Puskesmas Sadabuan Dan BKKBN Intervensi Stunting Melalui Bimbingan Perkawinan

Rabu, 05 Juni 2024 | Juni 05, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-05T12:18:51Z

KUA PSP Utara, Puskesmas Sadabuan Dan BKKBN Intervensi Stunting Melalui Bimbingan Perkawinan



Padang Sidimpuan | 88News.id: KUA Kec. Padangsidimpuan Utara, Puskesmas Sadabuan dan BKKBN melakukan intervensi terhadap pencegahan  stunting di wilayah Kec. Padangsidimpuan Utara dengan melaksanakan Bimbingan Perkawinan.


Kepala KUA Kec. Padangsidimpuan Utara H.M.Asroi Saputra, Rabu mengatakan tujuannya adalah agar seluruh calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan di wilayahnya memperoleh pengetahuan terkait keluarga sehat, reproduksi sehat dan keturunan yang bebas dari stunting.


Selain untuk memberikan ilmu berguna juga sebagai pemlndataan, tujuan kegiatan ini juga guna memberikan sosialisasi terkait stunting, agar calon pengantin yang nantinya akan memiliki balita mengetahui apa yang harus dilakukan agar anak tidak stunting.


 


"Semua sektor harus bersatu padu untuk menurunkan angka stunting di Kec. Padangsidimpuan Utara," ucap dia.


Hal senada juga disampaikan oleh Giovanni Kepala Puskesmas Sadabuan bahwa pihaknya juga melakukan kunjungan ke rumah-rumah karena hal ini juga merupakan alternatif terakhir apabila warga yang memiliki balita enggan mendatangi posyandu terdekat.


Ia berharap kegiatan ini, serta kunjungan yang dilakukan bisa menggerakkan hati warga yang memiliki balita agar rutin membawa anak ke posyandu untuk pengukuran dan penimbangan.


Pihak BKKBN Padangsidimpuan, yang juga turut hadir pada acara tersebut menyebutkan, stunting akan menimbulkan berbagai masalah untuk generasi bangsa, pasalnya stunting akan mengganggu perkembangan otak yang berakibat pada penurunan kecerdasan.


Selain itu, anak lebih rentan terserang penyakit serta beberapa masalah lainnya yang menyangkut tumbuh kembang organ tubuh anak.


"Ketika mengurus stunting, berarti kita akan mengurus semuanya, mulai dari sosial, kesehatan hingga kemiskinan," ujar dia.


Kegiatan tersebut turut menghadirkan Penyuluh Agama Islam Ali Akbar dan Pirman Nasution, yqng masing-masing menyampaikan materi terkait Keluarga yang Religius dan Ketahanan Ekonomi Keluarga, yang dimoderatori oleh Amiruddin yang juga merupakan Penyuluh Agama Islam di KUA Kec. Padangsidimpuan Utara. 



Penulis: M.Asroi Saputra /88News

×
Berita Terbaru Update