-->

Notification

×

Iklan

Indeks Berita

BPJS Kesehatan Kabanjahe Apresiasi Duta Mobile JKN FKRTL Dengan Capaian Antrean Online Tertinggi

Senin, 03 Juni 2024 | Juni 03, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-03T10:36:11Z
BPJS Kesehatan Kabanjahe Apresiasi Duta Mobile JKN FKRTL Dengan Capaian Antrean Online Tertinggi

Foto: Peserta FKRTL rumah sakit yang mengikuti acara.



Kabanjahe | 88News.id: Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kabanjahe, Nora Duita Manurung menyampaikan apresiasi kepada seluruh Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang sudah berusaha maksimal dalam meningkatkan capaian indikator kepatuhan dan transformasi digital. Menurutnya, upaya tersebut bisa menjadi langkah bersama dalam menghadirkan kepuasan bagi peserta JKN.


“Hal ini tentu menjadi tugas kita untuk saling berkerja sama dalam upaya peningkatan kualitas layanan. Dari sisi kepatuhan dapat dilakukan dengan rutin melakukan pengkinian (update) display tempat tidur serta tindakan medis operatif. Selain itu dari sisi pemanfaatan antrean online (antrol) yang terhubung dengan Aplikasi Mobile JKN harus lebih dimaksimalkan sehingga berdampak pada kepuasan layanan peserta. Waktu tunggu juga menjadi lebih singkat. Jika peserta puas dengan layanan JKN yang kita berikan tentu keluhan yang muncul akan semakin sedikit,” ujar Nora, dalam Siaran Persnya yang diterima Awak media, Senin (3/06) 


Selain itu, Nora mengatakan bahwa dari sisi capaian transformasi digital, pemanfaatan sistem antrean online FKRTL dari berbagai sumber sudah mencapai angka 86,66 persen. Demikian juga dengan pemanfaatan antrean online melalui Aplikasi Mobile JKN, capaiannya cenderung meningkat dibandingkan dengan evaluasi sebelumnya.


“Tentu dari pengalaman kita selama mengimplementasikan antrean online dapat kita simpulkan bahwa semakin banyak jumlah peserta yang kita edukasi maka akan semakin tinggi capaian antrean online Aplikasi Mobile JKN kita. Nah, selanjutnya kita harus memastikan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) memiliki sistem yang sudah mendukung untuk mengambil antrean online  Mobile JKN pada hari yang sama,” jelas Nora pada kegiatan Evaluasi Capaian Indikator Kepatuhan dan Transformasi Digital.


Nora mengimbau agar FKRTL memanfaatkan keberadaan Duta Mobile JKN yang telah ditunjuk untuk mendampingi peserta dalam pengambilan antrean online. Duta Mobile JKN juga diharapkan dapat memastikan seluruh peserta rawat inap dapat mengunduh dan mengambil antrean online saat butuh kontrol pasca rawat inap.


Lebih lanjut, perwakilan Manajemen RSU Amanda Berastagi, Erna I. Hutasoit menyampaikan bahwa terdapat beberapa kesalahan yang mempengaruhi turunnya estimasi waktu tunggu layanan. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa peserta yang sudah mengambil antrean pada waktu pagi hari namun ternyata jadwal polinya buka pada sore hari.


“Tentu hal ini mempengaruhi perolehan waktu tunggu layanan pada rumah sakit kami. Menyikapi hal ini kami akan berupaya mengatur strategi sembari mengedukasi peserta agar hal sekecil ini tidak terjadi lagi. Kami juga berkomitmen agar di bulan berikutnya rata-rata waktu tunggu layanan dapat mencapai 90 menit,” ujar Erna.


Pada kesempatan yang sama, Direktur RSUD Sidikalang, Mey Margareta Sitanggang berkomitmen siap mendukung tercapainya waktu tunggu layanan 60 menit dengan berusaha maksimal melakukan pengentrian sistem antrol secara realtime dan memaksimalkan fungsi Duta Mobile JKN.


Mey turut berbagi pengalaman bagaimana perjuangan ia dan tim berhasil mencapai pemanfaatan tertinggi dalam pemanfaatan antrol melalui Aplikasi Mobile JKN. Menurut Mey, sebenarnya pada awal implementasi terdapat banyak kendala yang dihadapi. Diantaranya, belum sesuainya jadwal dokter pada aplikasi HFIS dan server RSUD Sidikalang yang sering mengalami kendala downtime.


“Kami  kemudian berupaya secara perlahan dengan dibantu oleh tim programmer untuk mengatasi masalah SIMRS. Sementara untuk mengedukasi peserta kami berfokus di ruang pendaftaran karena di sana masih terjadi penumpukan peserta akibat belum maksimalnya pemanfaatan antrol. Kami dan tim berdiri di sana setiap hari sambil bersosialisasi bahwa kedepannya sistem pendaftaran akan menggunakan Aplikasi Mobile JKN, sehingga seluruh pasien wajib mengunduh aplikasi tersebut," kata Mey.


Bukan hanya itu, dirinya juga memberikan pemahaman dan melakukan pendekatan kepada peserta bahwa dengan menggunakan antrean online Aplikasi Mobile JKN akan memberikan kepastian layanan kapan mereka akan dilayani, sehingga saat ini sudah banyak pasien yang antusias untuk belajar bagaimana menggunakan Mobile JKN.


"Akhirnya kami memutuskan untuk menambah anggota tim dalam mendampingi peserta untuk mengunduh dan simulasi pengambilan antrean dari Aplikasi Mobile JKN,” ujar Mey.


Mey juga menyampaikan bahwa pihaknya akan akan membuatkan video mengenai cara pengunduhan dan penggunaan Aplikasi Mobile JKN dan akan ditayangkan di lokasi-lokasi strategis yang sering dilihat oleh peserta. Melalui video tersebut diharapkan peserta menjadi lebih mandiri dalam memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN karena sudah ada panduan melalui video tersebut.


Pada kegiatan yang sama juga diberikan apresiasi terhadap Duta Mobile JKN dari masing-masing FKRTL yang berhasil mendapatkan capaian tertinggi pemanfatan antrol melalui Aplikasi Mobile JKN. Capaian tertinggi pertama diraih oleh Duta Mobile JKN dari RSUD Sidikalang, capaian tertinggi kedua diraih oleh RSU Efarina Etaham dan capaian tertinggi ketiga diraih oleh RSU Amanda Berastagi.



Penulis: Calvin/88News


×
Berita Terbaru Update