Minahasa | 88News.id: SMA Negeri Satu Tompaso Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara, memiliki ciri khas tersendiri dalam pelaksanaan acara penamatan siswa-siswinya. Kalau sekolah lainnya memilih tempat di halaman atau dalam ruangan sekolah untuk acara penamatan para siswa, SMAN Satu Tompaso memiliki tradisi penamatan siswa di gedung Gereja.
Sudah 2 tahun berturut turut, SMAN 1 Tompaso ini melaksanakan acara penamatan di dalam gedung Gereja. Menurut kepala SMAN 1 Tompaso Jendry Paendong.SPd.MPd, (15/05/2024) pelaksanaan penamatan di dalam rumah ibadah (Gereja, red), lebih bermakna pada ungkapan syukur para siswa serta pada orang tua siswa.
"Di dalam Gereja kami beribadah syukur karna telah meluluskan dan diluluskan dari bangku SMA. Juga memutus tradisi euforia lama anak SMA yang dulunya saling merusak pakaian seragam dengan mencorat-coret baju seragam. Padahal pakaian seragam yang masih layak dan yang telah diupayakan setiap orang tua murid, masih bisa diberikan kepada adik-adik kelas, family atau tetangga kurang mampu yang ada di sekitar tempat tinggal, "ujar kepsek Jendry Paendong.
Ditambahkan oleh Jendry, tahun 2024 ini ada 160 siswa yang berhasil lulus dari SMAN 1 Tompaso dan kami dan sebagai pihak SMAN Satu Tompaso tentunya berharap agar siswa-siswi yang sudah lulus bisa melanjutkan ke jenjang kuliah di perguruan tinggi Negeri ataupun di perguruan tinggi swasta yang ada di Sulawesi Utara ataupun di Universitas lainnya di tanah air.
Selain 160 orang tua yang hadir dalam Graduation Celebration SMAN Satu Tompaso Tahun 2025 ini, juga hadir Camat Tompaso Stenly Umboh SSTP.MAP yang adalah salah satu alumni terbaik dari SMAN kebanggaan orang Tompaso.
Perwakilan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pendidikan Provisi Sulawesi Utara, Ketua Komite SMAN Satu Tompaso bersama anggota komite SMAN tersebut.
Penulis: Harry