-->

Notification

×

Iklan

Indeks Berita

BPJS Kesehatan Kabanjahe Gelar Evaluasi Kader JKN

Selasa, 30 April 2024 | April 30, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-30T02:08:34Z

 

BPJS Kesehatan Kabanjahe Gelar Evaluasi Kader JKN
Foto : Kacab BPJS Kesehatan Kabanjahe foto bersama peserta


Kabanjahe | 88news.id: BPJS Kesehatan Cabang Kabanjahe melakukan evaluasi terhadap kinerja dari seluruh Kader JKN. Kegiatan evaluasi tersebut juga dimanfaatkan sebagai wadah bagi para Kader JKN untuk saling berdiskusi terkait dengan pengalaman serta kendala dalam memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) di wilayah Kabupaten Karo dan Kabupaten Dairi, Pada Jumat (27/4/2024), bertempat di Kantor cabang Jalan Rata Perangun-angin, Kabanjahe.


Kepala BPJS Kesehatan cabang Kabanjahe, Nora Duita Manurung menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh Kader JKN yang berupaya mendukung penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Nora mengatakan BPJS Kesehatan siap berdiskusi, memberikan saran serta strategi demi membantu kinerja Kader JKN.


“Yang terpenting semangatnya tidak pernah padam untuk melaksanakan fungsi mulia di Program JKN. Saya yakin setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Kami BPJS Kesehatan siap membantu bapak-bapak sekalian. Jika saat kunjungan kelapangan butuh untuk cek status kepesertaan, jumlah tagihan iuran, nomor virtual account, skrining riwayat kesehatan, info JKN, panduan layanan, serta pengaduan sekarang lebih mudah bisa langsung menggunakan Panduan Layanan Whatsapp (PANDAWA) melalui nomor 08118165165,” ujar Nora.


Nora juga mengatakan kegiatan evaluasi Kader JKN tersebut rutin dilaksanakan setiap triwulan demi meningkatkan kinerja Kader JKN. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya agar peserta memiliki pemahaman akan pentingnya Program JKN bagi kehidupannya.


“Saat ini kita memiliki Program Rencana Pembayaran Bertahap sebagai solusi bagi peserta PBPU yang telah menunggak iuran akan tetapi belum mampu membayar. Cara ini merupakan cara yang tepat untuk melunasi iuran karena bisa dibayar dengan cara mencicil. Bisa didaftarkan melalui Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, dan kantor cabang BPJS Kesehatan,” jelas Nora.


Kader JKN dari Kabupaten Dairi, Dramendra Sinaga mengatakan kendala yang ia hadapi dalam mengedukasi peserta untuk melunasi tunggakan iuran adalah masyarakat masih kurang kesadaran akan pentingnya manfaat JKN ketika belum mengalami sakit, terutama bagi Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU).


“Rata-rata masyarakat mengatakan mengalami kesulitan ekonomi juga sehingga tidak mampu untuk membayar. Namun demikian ini adalah tugas saya untuk mengedukasi masyarakat di wilayah kerja saya. Dengan adanya Program REHAB akan saya lakukan pendekatan kembali kepada masyarakat. Saya rasa akan ada kemungkinan lebih besar mereka mau ikut membayar karena dapat meringankan beban jika bisa dibayar mencicil,” ujar Dramendra.


Sementara itu, Kader JKN lainnya dari Kabupaten Dairi, Lamhot Sinaga juga mengatakan sebaiknya seluruh Kader JKN lebih diperkenalkan kepada fasilitas kesehatan agar lebih dikenal oleh masyarakat.


“Jika sudah dikenal sebagai Kader JKN mungkin akan lebih gampang lagi untuk mengedukasi masyarakat terutama yang sedang mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan,” ungkap Lamhot.


Pada kesempatan yang sama, salah satu Kader JKN Ariston Ginting menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BPJS Kesehatan atas penghargaan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan. Penghargaan tersebut ia terima atas prestasinya yang merupakan satu-satunya Kader yang berhasil mengajak sebagian besar peserta untuk aktivasi Aplikasi Mobile JKN.


“Apresiasi seperti ini yang membuat kami lebih semangat untuk mencapai target yang lebih baik lagi dalam mengedukasi masyarakat,” ujar Ariston.


Di akhir pertemuan, seluruh Kader JKN berkomitmen untuk meningkatkan aktifitas kunjungan minimal lima kunjungan perhari kepada peserta, mencapai target penerimaan iuran sesuai dengan target yang ditetapkan, meningkatkan pengguna Aplikasi Mobile JKN, mengajak masyarakat yang menunggak untuk bergabung dalam Program REHAB, serta membuat laporan tepat waktu ke BPJS Kesehatan.

     

Penulis : Calvin

×
Berita Terbaru Update