Paluta | 88News.id: Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) melalui Satgas Pangan Kabupaten Paluta menggelar pasar murah di Pasar Siunggam, Kecamatan Padang Bolak Tenggara, Jumat (1/3/2024).
Pasar murah yang dipusatkan di halaman SMP N 1 Siunggam tersebut dibuka oleh pj Bupati Paluta Patuan Rahmat Syukur Hasibuan. Tampak hadir Kajari Paluta Hartam Ediyanto SH, Kapolres Tapsel diwakili Kapolsek Padang Bolak AKP H Harun Manurung, perwakilan Dandim 0212/TS, Camat Padang Bolak Tenggara Nanda S Lubis beserta undangan lainnya.
Pj Bupati Paluta Patuan Rahmat Syukur Hasibuan dalam arahannya menyampaikan bahwa pasar murah dilaksanakan untuk menjaga stabilitasi pasokan dan harga pangan serta menekan laju inflasi daerah khususnya menyambut bulan Ramadhan. “Ini merupakan langkah Pemkab Paluta dalam menekan laju inflasi daerah dan menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok di pasaran,” katanya.
Patuan menyebutkan, pasar murah diharapkan dapat membantu masyarakat. Pada kesempatan ini tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang cukup berperan dalam pelaksanaan kegiatan yang sangat membantu masyarakat menghadapi bulan puasa Ramadhan ini.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Paluta Ridi AP menyebutkan bahwa gerakan pasar murah ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi di daerah Paluta ini.
“Pelaksanaan pasar murah ini dijadwalkan akan digelar di 12 kecamatan yang ada di kabupaten Paluta dan di Padang Bolak Tenggara ini adalah pelaksanaan perdana,” sebutnya.
Ia menjelaskan bahwa sistem pasar murah ini adalah berbentuk subsidi harga untuk paket sembako berupa 5 Kg beras, 15 biji telur, 2 liter minyak goreng dan 2 kilogram gula pasir dengan harga 120 ribu Rupiah yang harga sebenarnya sebesar 170 Rupiah.
Tambahnya, Lagi ada 7000 paket yang disiapkan untuk disebarkan diseluruh wilayah kabupaten Paluta dan hari ini untuk kecamatan Padang Bolak Tenggara yang disiapkan sebanyak 600 paket.
“Pasar murah dengan harga yang disubsidi yakni paket sembako yang harganya sebesar 170 ribu Rupiah kita jual dengan harga 120 ribu Rupiah. Sasarannya adalah kalangan masyarakat ekonomi rendah,” jelasnya.
Penulis: Umar Seno Aji Rambe