-->

Notification

×

Iklan

Indeks Berita

Undang Pengusaha Botot, Kapolrestabes : Inginkan Kamtibmas di Medan Semakin Aman dan Kondusif

Kamis, 01 Februari 2024 | Februari 01, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-02-01T12:05:40Z

Undang Pengusaha Botot, Kapolrestabes : Inginkan Kamtibmas di Medan Semakin Aman dan Kondusif


Medan | 88News.id: Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Teddy John Sahala Marbun SH Mhum inginkan situasi kamtibmas di wilayah Medan semakin aman dan kondusif.  "Saya harapkan juga kepada pihak kepolisan tindak pidana curas, curat dan curanmor dapat ditekan perlu zero tindak pidana, " ucap Kombes Teddy Marbun usai memimpin rapat koordinasi dalam rangka memelihara kamtibmas di 

Gedung Patriatama Polrestabes Medan Jalan  HM Said Medan, Kamis (1/2/2024).  


Turut hadir, PJU Polrestabes Medan, Kapolsek jajaran Polrestabes Medan,  Pama dan Brigadir. Dikuti pengusaha barang bekas (botot) di wilayah hukum  Polrestabes Medan. 


Kata Kombes Teddy Marbun, semoga dengan kegiatan  ini situasi kamtibmas di wilayah medan semakin aman dan kondusif. "Selain itu, kami menghimbau dan berharap agar kita semua berperan aktif dalam memberantas peredaran narkoba.  Langkah pertama kita mulai dari keluarga sama - sama kita jaga, awasi buah hati kita agar jangan sampai terjerumus mohon maaf, jadi pengguna apalagi sebagai pengedar bapak dan ibu. Berdasarkan pengamatan kami pelaku tindak pidana kebanyakan pengguna narkoba dan saat ini narkoba sudah ada paket 10.000 dalam hal ini banyak yang mampu membelinya, " ujarnya. 


Karena itu, pentingnya ada beberapa pesan kamtibmas untuk bapak dan ibu sebagai pengusaha di bidang jual beli botot (barang bekas). "Agar setiap menerima barang bekas harus jelas identitas penjualnya (memilik KTP) apalagi barang tersebut masih layak pakai,  menanyakan asal usul barang yang diterima tersebut darimana keterangannya dan membuat tanda terimanya dari orang tersebut berikut no ponsel.  Kegiatan rakor selesai situasi aman dan terkendali, " tandas Kombes Teddy Marbun.


88News

×
Berita Terbaru Update