Labura | 88News.id : Akibat tidak bisanya konfirmasi kepada mandor I (inisial) H (inisial) pengawas dan juga humas i (inisial) saat awak media mengkonfirmasi kepada beberapa pekerja PT Ayu Septa Perdana (ASP) kerna ada beberapa titik terlihat awak media yang tidak cocok dengan pekerjaan tersebut.
Ada pun beberapa pekerja salah 1 N (inisial) dan juga U (inisial) saat di konfirmasi oleh awak media tentang proyek penahan tanah jalan lintas sei metek-ledong dalam pekerjaan yang di kerjakan oleh
PT. (ASP) di jalan lintas sei netek-ledong tidak sesuai dengan volumenya.
Proyek anggaran dana tersebut sampai miliaran rupiah namun hasilnya sangat tidak baik buat pertahanan benteng jalan lintas tersebut, ada pun anggaran yg di kerjakan PT (ASP) dengan dana APBN anggaran tahun 2023,
Sebesar Rp 41.613.483.000.
Awak media mencoba ke titik payung mendatangin salah 1 warung tempat persingahan/istirahat
I dan H juga humas i, Sebagai pemantau/pengawas di lapangan yg di percayakan oleh
PT ASP tersebut namun mandor, pengawas dan humas tidak bisa di jumpai kata jul dengan alasan ada urusan kerja luar dari proyek, mereka pergi ke aek kanopan sambut pak jul kepada awak media.
Awak media juga mencoba menelpon mandor dan humas tersebut namun sangat di sayangkan mandor menolak pangilan telponnya, pengawas H di telpon tidak di mengangkat telepon dan Humas i saat di telepon menjawab sedang ada tugas luar di aek kanopan .
Awak media tetap pantau dan juga konfirmasi dengan adanya vidio hasil kerja PT ASP yang hasil kerjanya sangat kurang baik dan tidak sesuai volumenya, Sampai saat ini dan sampai terbitnya berita pertama blom ada jawaban dri pihak
PT ASP dan kami akan tetap menanti jawaban/konfirmasi dari pihak PT ASP.
Ahmad p s/88News