-->

Notification

×

Iklan

Indeks Berita

Kapolrestabes Medan: Gudang Pembuatan Oli Palsu di Deli Serdang Sudah 3 Bulan Beroperasi Raup Keuntungan 200 Juta Rupiah per Bulan

Sabtu, 02 September 2023 | September 02, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-02T00:27:25Z
Foto : Kapolrestabes dan Kasar Reskrim Polrestabes Medan paparkan barang bukti Oli palsu 

Medan | 88News.id : Satreskrim Polrestabes Medan menangkap seorang pemilik gudang pembuatan oli palsu, berinisial D, di daerah Tanjung Selamat,  Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.


Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, SH., SIK  mengatakan selain pemilik gudang  petugas turut mengamankan 7 orang pelaku yang merupakan karyawan.


"Penindakan dan pengungkapan ini dilakukan pada Kamis (31/8) kemaren sekitar pukul 13.00 WIB. Ini Gudang Harmoni 3 Blok O, PT Bumi Putera Prima," kata Kombes Valentino didampingi Kasat Reskrim Kompol Teuku Fathir Mustafa SIK MH, Jumat (1/9/2023).


Kombes Valentino menyampaikan para pegawai punya peran berbeda - beda dalam memproduksi oli palsu. Sedangkan barang bukti ada 190 drum ditemukan di lokasi, di antaranya 150 drum terisi bahan baku sedangkan 40 drum lainnya dalam keadaan kosong. 


"Ada juga beberapa stiker yang sudah terpasang di botol oli palsu. Stiker itu kita duga menyerupai stiker dari salah satu merk oli yang terkenal. Namun untuk yang diproduksi di sini ada merk Junco dan Combo," ungkapnya. 


Kombes Valentino membeberkan para pelaku menjual produk oli palsu itu ke luar Kota Medan. Ada pun angka produksi mereka cukup fantastis dengan merk yang digunakan. 


"Setiap hari mereka ini bisa produksi 6.000 botol oli palsu. Sedangkan keuntungan 200 juta rupiah perbulan. Nah, oli ini dijual dengan harga murah. Dari harga biasa 70 ribu rupiah, dengan oli palsu ini cuma 20 ribu rupiah," ujarnya. 


Dirinya menegaskan para pelaku melakukan dugaan tindak pidana yang melanggar UU Perindustrian, UU Perdagangan, perlindungan konsumen.


"Ancaman hukumannya 5 tahun penjara dengan denda rata rata sekitar 3 sampai 5 miliar rupiah," jelasnya.


Iwan S/88News

×
Berita Terbaru Update