Medan | 88News.id : Di era keterbukaan informasi saat ini, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) memiliki peran yang sangat krusial dalam menjalankan fungsinya sebagai kontrol sosial.
Karena itu ke depannya keberadaan LSM LIRA diharapkan bisa lebih meningkatkan kredibilitas dan kualitasnya, sehingga bisa benar-benar berfungsi sebagai lumbung/sumber informasi terpercaya yang bisa digunakan oleh berbagai kalangan.
Hal itu diungkapkan Gubsu Edy Rahmayadi saat menyampaikan sambutan di acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Periode Tahun 2023-2027 di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Diponegoro Medan, Kamis (31/8/2023).
Menurut Gubsu, dirinya sudah lama mengetahui sepak terjang LIRA yang cukup concern dan konsisten dalam menjalankan aksi dan perannya dalam menjalankan fungsi kontrol sosial. Khususnya dalam rangka menjaga terlaksananya roda pemerintahan yang sesuai dengan fungsi-fungsinya, agar terhindar dari penyimpangan dalam pengelolaan anggaran.
“Sebagai salah satu lumbung informasi yang selalu mengedepankan profesionalisme nya dalam bekerja, LIRA harus bisa “membasmi tikus-tikus” yang ada di lumbung itu. Ibarat lumbung padi, sebagai tempat penyimpanan sumber bahan makanan, kalau masih ada tikus yang menggerogoti, bagaimana lumbung padi itu bisa menjalankan fungsinya. Demikian juga halnya dengan LIRA, harus bisa menjalankan fungsinya dengan sebaik-baiknya,” tegas Gubsu.
Gubsu juga mengharapkan, selayaknyalah LSM LIRA bisa menjadi contoh bagi jajaran pemerintahan di bawah kepemimpinannya dalam hal pengelolaan informasi yang kredibel dan terpercaya. Sehingga informasi tersebut bisa memberikan manfaat dan kebajikan bagi jajaran OPD dalam pengambilan keputusan untuk menjalankan roda pemerintahan.
Pada kesempatan yang sama, Presiden LSM LIRA Drs. KRH.HM.Jusuf Rizal, SH., SE., M.Si menegaskan, keberadaaan LIRA yang telah berusia 18 tahun terus bisa eksis dalam kancah perannya sebagai kontrol sosial roda pemerintahan tidak terlepas dari tekad seluruh pengurus LIRA yang tetap mengedepankan konsistensinya dalam menjalankan fungsi pengawasan dan perannya, sehingga membawa LIRA sebagai LSM terbesar di Indonesia saat ini.
“Selama puluhan tahun Pengurus LIRA tetap istiqomah untuk terus menjalankan fungsi dan perannya sebagai LSM yang aktif menjalankan kontrol sosial atas keberlangsungan roda pemerintahan. Kita tetap tegak lurus sesuai dengan koridor LSM LIRA yang mengedepankan azas taat konstitusi. Sebagai organisasi yang berdiri atas dasar Undang-Undang Negara Kesatuan Republik Indonesia, LIRA tidak boleh berkhianat terhadap UU tersebut, dan jangan pernah berpikir untuk melakukannya. Karena UU bagi sebuah organisasi adalah ibarat “kitab suci”,” tegas HM Jusuf Rizal.
Jusuf Rizal juga mengisahkan, bagaimana LIRA di awal-awal berdirinya mengalami pasang surut dalam mengembangkan organisasi, melakukan konsolidasi hingga ke 36 provinsi yang ada di Indonesia hingga membentuk sayap-sayap organisasi, seperti Pemuda LIRA dan LBH LIRA.
Dia menuturkan sepak terjang LIRA dalam memberantas korupsi penyimpangan anggaran pemerintahan. “Bagaimana LIRA membongkar berbagai kasus korupsi besar di tanah air, seperti kasus korupsi Bupati Probolinggo di tahun 2021. Kemudian kasus rekening gendut Perwira Polisi di Mabes Polri, kasus rekening gendut Badan Anggaran DPR RI, dan beragam kasus di daerah yang dibongkar LIRA. Dan kasus-kasus di daerah yang diungkap LIRA di provinsi yang ada di seluruh wilayah Indonesia,” tuturnya.
Oleh karena itu, lanjut Jusuf Rizal, LIRA harus tetap berdiri dengan tegak lurus, konsisten dan istiqomah untuk terus bisa menjadi pengawas aktif berjalannya roda pemerintahan, agar tetap selaras dengan cita-cita rakyat dan bangsa Indonesia.
“Dan Alhamdulillah, berkat kegigihan seluruh kader dan pengurus, LSM LIRA mendapatkan pengakuan dari lembaga Rekor Nasional, yakni MURI, sebagai LSM yang memiliki cabang terbanyak di Indonesia,” tutur Jusuf Rizal dengan bangga.
Sebelumnya, Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW LSM LIRA Sumatra Utara memutuskan Sam’an Lubis terpilih sebagai Gubernur LSM LIRA Sumatera Utara (Sumut). Muswil LIRA itu diambil melalui proses aklamasi di Hotel Grand Sakura Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (30/8/2023) kemarin.
“Saudara Sam’an dipercaya oleh seluruh peserta Muswil (LSM LIRA) memimpin LIRA Sumut sebagai Gubernur LSM LIRA Sumut,” kata Sekjen LSM LIRA Adam Irham seperti disampaikan pada wartawan, Kamis (31/8/2023).
Ketua DPP KNPI ini menyampaikan, Gubernur Edy Rahmayadi berharap besar kepada LIRA Sumut menjadi mitra pemerintahan provinsi Sumut membantu meringankan beban masyarakat.
“Beliau juga menyampaikan harapannya semoga Pengurus LIRA Sumatra Utara ke depan dapat bergerak dan berbuat lebih, bermitra dengan Pemerintah Provinsi Sumatra Utara agar terwujudnya kesejahteraan, kemakmuran dan keamanan masyarakat Sumatera Utara,” jelas Adam.
Ketua Umum DPP Pemuda LIRA ini menegaskan, peran LSM LIRA yang berbasis Ormas sangat dibutuhkan oleh pemerintah daerah se-Sumatera Utara. Ia mengaku, dengan terpilihnya Gubernur LIRA Sumut yang baru menandakan regenerasi organisasi berjalan sehat dan paripurna.
Sementara itu, Gubernur LSM LIRA Sumut Sam’an Lubis dalam kata sambutannya saat acara pelantikan mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus, khususnya Presiden LIRA Jusuf Rizal dan Sekjen LIRA Adam Irham yang telah melakukan pembinaan selama ini. Tak hanya itu, lanjut Sam’an, secara terang-terangnya menerangkan, sukses Muswil LIRA Sumut atas kerja sama DPP LSM LIRA dan DPW LSM LIRA Sumut.
“Tanpa mengurangi rasa hormat saya ke Pak Presiden (Jusuf Rizal) dan Pak Sekjen (Adam Irham), saya mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan selama ini, termasuk suksesnya Muswil DPW Sumut atas kerja keras DPP LSM LIRA, terutama kedua figur ini (Jusuf dan Adam),” terang Sam’an.
Iwan S/88News