-->

Notification

×

Iklan


Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pria A Ngaku Wartawan Diduga Peras Pengusaha Traxx Club dan KTV 5 Juta Rupiah, Kasusnya akan Dilaporkan ke Dewan Pers

Senin, 28 Agustus 2023 | Agustus 28, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-13T12:13:57Z
Foto : Ilustrasi/google 


Medan  | 88News.idSeorang pria berinisial A, yang mengaku seorang  wartawan media online asal Kota Medan, diduga telah melakukan pemerasan terhadap pengusaha hiburan malam di Kota Medan.


Kali ini yang menjadi korbannya adalah DL, seorang pengusaha hiburan malam Traxx Club dan KTV yang berada di Jalan Nibung Raya, Medan Petisah, Kota Medan. 


Tak tanggung, A diduga melakukan pemerasan terhadap DL senilai 5 juta rupiah dengan dalih meminta iklan ucapan selamat, Sabtu (26/8/2023)


Perbuatan yang dilakukan A ini diduga telah melanggar kode etik jurnalistik (KEJ) sesuai Undang-undang Pokok Pers No.40 Tahun 1999.


Oleh karena itu, DL pun meminta kepada Dewan Pers, PWI Pusat dan Sumut, organisasi wartawan lainnya, serta aparat penegak hukum (APH) untuk segera menangkap A yang diduga sudah melakukan tindak pidana pemerasan. 


"Perbuatan dia (A-red) sudah sangat meresahkan dan sudah keterlaluan bang. Dengan dalih memuat iklan ucapan selamat di media online dia, dengan seenaknya dia meminta uang senilai 5 juta rupiah," kata Dede Lubis kepada sejumlah wartawan yang sudah kompeten sembari mengungkapkan akan melaporkan kejadian ini ke Dewan Pers dan aparat penegak hukum, Senin (28/8/2023).


Dikatakan DL, agar APH segera menangkap A yang perbuatannya sudah sangat meresahkan pengusaha hiburan malam di Kota Medan.  


Sebab, menurut DL, apa yang dilakukan A ini bukan hanya kepada dirinya saja, melainkan kepada pengusaha tempat hiburan malam lainnya yang ada di Kota Medan. 


"Oleh karena itu, agar tidak menjadi momok dan meresahkan masyarakat, saya minta kepada APH dan organisasi wartawan yang ada di Kota Medan, untuk segera menangkap A yang perbuatannya sudah sangat meresahkan masyarakat," tegas DL.


Iwan S/88News

×
Berita Terbaru Update