Medan | 88News.id : Hari senin dan Selasa suasana Kota Medan seperti didominasi Partai Nasdem yang melangsungkan perhelatan Orientasi Calon Legislatif Partai Nasdem Provinsi Sumut untuk sebuah perubahan dan penguatan peta politik partai di Sumut.
Acara yang sangat luar biasa ini konon kabarnya memberikan efek demam bagi mitra partai politik lain. Ditandai penyambutan pak ketum di bandara begitu banjir kader berseragam yang datang dari berbagai penjuru daerah di Sumut. Semua tokoh Partai Nasdem hadir menjemput, termasuk Ketua DPW Nasdem Sumut Iskandar, ST dan Wakil Ketua DPRD Sumut bang Rahmansyah Sibarani, Putrama Alkhairi Caleg Nasdem Dapil 2 dan sejumlah tokoh Partai Nasdem lainnya , bang Sekum H Sarwani, SH, bang Rahudman Harahap, bang Abdillah, pak T. Milwan serta pengurus DPW lengkap hadir dan bersemangat.
Sungguh luar biasa dengan acara yang digelar. Ini menginsipirasi para caleg untuk berbuat di dapil secara paripurna. Semua disampaikan bang Bahtiar Sibarani Ketua Bapilu Sumut Aceh dan Martin Manurung. Acara yang dipersiapkan sangat matang dan dihadiri para caleg se Sumut berjalan strategis dan mempesona.
Delegasi Tim DPP Nasdem yang hadir lengkap dengan figur muda Prananda Surya Paloh anggota DPR RI, Ketua Bapilu Partai Nasdem. Ada juga sekjen nasdem yang luar biasa dan tim DPP yang solid jauh jauh telah mempersiapkan pendelegasian tugas yang terukur.
Ada sejumlah caleg potensial DPR RI dan DPRD Sumut yang mendapat tugas besar memenangkan pertarungan di setiap dapil dengan pesona masing masing sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Para caleg Nasdem mulai DPR RI , DPRD Propinsi dan Kabupaten Kota. Semua sepakat bergerak bersama dengan kekuatan penuh, semua melangkah dengan satu tekad kepemimpinan Nasional akan berubah dan mendukung bang Ketum Surya Paloh tegar dan tetap bersemangat, konsisten mendukung calon presiden ke depan yang pintar dan bersahaja bung Anis Baswedan, ucapnya.
"Yang ingin saya komentari sesungguhnya adalah cara pak ketum memotivasi para caleg utk berkompetisi secara sehat dan siap menang secara jujur dan berkeadilan. Pidato pak Ketum menyatakan kita adalah kita dan kita adalah nasdem, saingan kira bukan di internal namun diluar partai nasdem, pidato pak ketum begitu mempesona", tegas Ketua Bapilu Sumut Aceh.
Ketua Bapilu Sumut Aceh Bahtiar Sibarani juga kagum kepada Ketua Nasdem Sumut. "Lalu yang ingin saya komentari juga adalah pidato politik pak Iskandar ketua Nasdem Sumut, substansi dan retorika pidato politik pak ketum diuraikannya tanpa teks mengalir begitu luar biasa bahkan menyampaikan angka angka kongrit dan data pemilu yang begitu realistis. Karena isi dan retorika pidatonya pak Iskandar telah kita dengarkan berkali-kali. Yaitu capaian perolehan kursi nasdem ke depan 7 kursi DPR RI , 20 kursi DPRD Sumut sehingga nasdem Juara di sumut dan Anis Presiden", jelas Bahtiar Sibarani.
Mungkin banyak yang terheran-heran dan bertanya. Kenapa pak ketum Surya Paloh tetap independen pemikiran dan sikap politiknya untuk bangsa yang lebih baik justru lebih bersemangat meski tekanan terhadap dirinya dan institusi Nasdem bergerak mencapai kemenangan.
"Saya juga akhirnya semakin mengerti mengapa banyak tokoh masuk dan berjuang bersama teman teman di Nasdem, saya termasuk yang bermetamorfosa dari gerakan reformasi menuju Restorasi yakni perubahan yang lebih baik", tegas Ketua Bapilu Sumut Aceh Bahtiar.
Satu, Nasdem ingin mengisyaratkan bahwa tantangan dan rintangan dalam proses-proses politik yang ada saat ini sedemikian beratnya. Sehingga perlu saling mengingatkan pentingnya kebersamaan dalam simponi gerakan sama dalam arus perubahan .
Dua, Nasdem seolah ingin menegaskan komitmen mengkoneksi semua pihak dalam satu kepemimpinan. Bahwa kepemimpinan yang baik tidak dapat dilepaskan dari nilai-nilai samawi. Keinginan-keinginan untuk diri, keluarga, bangsa dan negara hendaknya diketuk melalui pintu-pintu samawi sehingga semua mendapat keberkahan.
Tiga, Nasdem sangat istiqamah dalam mengekspresikan dirinya. Tidak terbawa arus dan hanyut dalam situasi apapun. Pada prinsipnya partai nasdem tegas dalam politik tampa mahar.
Empat, Nasdem kembali ingin menegaskan bahwa ekspresi beragama dalam perpolitikan bukan sesuatu salah. Komitmen agama dalam perpolitikan justeru menjadi fondasi moral dalam menjaga integritas dan batas-batas yang ada.
"Demikian beberapa hal yang ada di benak saya, setelah mengikuti mendengar pidato Politik pak Surya Paloh pagi tadi. Pidato politik yang terangkum dalam untaian keinginan besar untuk perubahan bangsa secara masif. Semoga Nasdem juara di Sumut", ungkapnya Bahtiar.
Setelah merenungi lebih jauh saya bisa menangkap beberapa makna yang tersirat kan dari konsistensi pak ketum untuk sebuah perubahan meski banyak konsekuensi yang diterima, tutup Bahtiar Sibarani.
Junaidy/88News
.jpg)
