88News.id | Percut Sei Tuan : Terkait status tanah pesantren yang akan di ambil alih pihak PTPN II di Jalan Kemuning Desa Sampali. Kelompok Ormas Islam Pembela Pesantren Tahfidz Quran Darul Ibtihaj mendatangi Kantor Camat Percut Sei Tuan di Jalan Letda Sujono, Selasa (06/06/2023).
Pihak Yayasan As-Surur Pengelola Ponpes Tahfidz Quran Darul Ibtihaj Jalan Kemuning Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Sumut secara resmi dan tertulis melalui Kuasa Hukum Ahmad Fadhly Roza, SH., MH dan Partner, meminta Ustadz Drs. Indra Suheri, MA Ketum Dewan Tanfidzi Forum Umat Islam Sumatera Utara (FUISU) tertanggal 31 Mei 2023 atas Perihal Memohon dukungan untuk mempertahankan keberadaan Ponpes dari ancaman pihak PTPN II yang akan mengeksekusi dan merobohkan Ponpes.
Dengan amanah yang sudah diberikan Yayasan As-Surur Ponpes Darul Ibtihaj. Ustadz Drs. Indra Suheri, MA sebagai Ketum FUISU bersama beberapa kelompok Ormas Islam berkunjung ke Kantor Camat sekaligus ingin mempertanyakan keabsahan SK Camat Tanah Pesantren Tahfidz Quran Jalan Kemuning Komplek Ar Rahman Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Sumut yang dikeluarkan tahun 1998.
Pihak PTPN II diduga akan mengalih fungsikan tanah yang sudah didirikan pesantren dan pemukiman warga kepada Pihak Perusahaan Mitra PTPN II yang bergerak di bidang property.
Kunjungan Kelompok Ormas Islam yang di Pimpin Ustadz Indra Suheri, MA membuahkan kekecewaan karena Camat Percut Sei Tuan A. Fitriyan Syukri, S.STP., M.Si tidak berada di tempat.
"Kami sebelum bertemu dengan bapak Camat, saya mencoba menghubungi Pak Camat melalui hand phone nya, tapi tidak aktif, saat saya beserta teman teman dari kelompok Ormas Islam tiba di kantor camat, Pak Camat menelpon saya, ' ustadz saya lagi diluar, nanti jam dua siang saya kabari lagi ustadz ya,' gitu kata Pak Camat", jelas Ustadz Indra Suheri
Sampai sekarang ini beberapa kelompok Ormas Islam antara lain FUISU dibawah kepemimpinan Ustadz Drs. Indra Suheri , MA, Masyarakat Pembela Tanah Wakaf (MPTW) Sumut, Front Persaudaraan Islam (FPI), Santri dan Pengurus Pesantren tetap berjaga jaga di Pesantren Darul Ibtihaj untuk mengantisipasi pihak PTPN II mengeksekusi dan merobohkan Pesantren dengan alat berat Excavator.
"Kami Ormas Islam akan tetap memperjuangkan Pondok Pesantren ini agar tidak di eksekusi dan di robohkan pihak PTPN II. Pesantren ini harus tetap berdiri kokoh dan tetap menjalankan aktivitas belajar mengajar para Santrinya, walaupun nyawa kami taruhannya", Tegas Ustadz Indra Suheri dan beberapa Tokoh Ormas Islam yang hadir di Kantor Camat Percut Sei Tuan.
Selesai melaksanakan Shalat Dzuhur di mushalla kantor camat, kelompok Ormas Islam kembali ke Pesantren sembari membicarakan tentang Pengamanan Pondok Pesantren Tahfidz Quran Darul Ibtihaj selanjutnya.
MR/88News